Jakarta - Berbeda dengan ITB yang menutup jalur khususnya pada penerimaaan mahasiswa tahun 2011, Universitas Padjadjaran (Unpad) tetap membuka jalur khusus melalui Seleksi Masuk Universitas Padjadjaran (SMUP). Namun sedikit berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya peserta SMUP harus ikut SNMPTN, namun bayar lebih mahal.
"Peraturan Menteri Pendidikan Nasional kan menyebutkan 60 persen (mahasiswa dari) SNMPTN dan 40 persen mandiri," ujar Rektor Unpad Ganjar Kurnia saat dihubungi detikbandung melalui telepon, Jumat (14/1/2011).
Menurut Ganjar, untuk jalur SNMPTN ada dua pola yaitu ujian tertulis dan undangan atau PMDK. "Untuk PMDK kita hanya 10 persen saja dari daya tampung SNMPTN," jelasnya.
Sementara untuk jalur mandiri, kata dia, tidak seperti tahun sebelumnya di mana Unpad menggelar ujian mandiri, tahun ini peserta SMUP juga harus ikut SNMPTN.
"Jadi kita akan menggunakan data peserta SNMPTN. Jadi mereka yang mendaftar di SNMPTN bisa juga daftar di SMUP. Jadi nanti mereka isi formulir lagi," terangnya.
Ketika ditanya apa perbedaan keduanya, Ganjar menjawab diplomatis, jika prinsipnya Unpad ingin menerapkan asas keadilan. "Jadi bagi mereka yang mampu, ya bayar lebih tinggi. Jadi nanti akan ada kesediaan membayar lebih," ujar Ganjar.
Namun dia menegaskan kriteria nilai tetap paling penting. "Ya bukan berarti yang bayar mahal lebih prioritas, ya kita lihat hasil nilai SNMPTN-nyalah," komentarnya.
sumber detik.com
0 sok atuh ngoment:
Posting Komentar
komen sebanyak-banyaknya